Thursday, February 9, 2017

3 Perbedaan Bibir Sebelum dan Sesudah Ciuman serta Bahaya Akibat Ciuman

Perbedaan Bibir Sebelum dan Sesudah Ciuman- Ciuman bukanlah hal yang asing lagi terutama bagi orang yang menjalini hubungan kasih. Banyak pasangan yang memang sering melakukan ciuman. Tapi tahukah anda bahwa ternyata terdapat perbedaan pada bibir sebelum dan sesudah seseorang berciuman? Ingin tahu seperti apa? Berikut informasi mengenai perbedaan bibir sebelum dan sesudah berciuman serta bahaya yang dapat ditimbulkan akibat ciuman.

Terdapat bekas pada bibir


Perbedaan bibir sebelum dan sesudah ciuman yang pertama adalah adanya bekas ciuman pada bibir. Bekas ciuman ini tentunya akan muncul setelah anda berciuman. Pada umumnya bekas ciuman dapat terlihat secara kasat mata tapi juga ada bekas ciuman yang tidak terlalu kentara. Bekas ciuman tersebut yaitu bibir terlihat membengkak atau lebam. Pembengkakan bibir tersebut dapat terjadi apabila ciuman dilakukan dengan keras. Selain itu biasanya pembengkakan akan disertai dengan rasa nyeri pada bibir. Namun tenang saja karena bekas ciuman ini dapat dihilangkan. Anda dapat menghilangkannya dengan cara mengompresnya menggunakan air hangat atau es batu. Selain itu anda juga dapat mengoleskan lidah buaya, minyak peppermint, madu, atau butter kakao pada bibir anda secara rutin.

Terdapat garis-garis pada bibir


Perbedaan bibir sebelum dan sesudah ciuman berikutnya adalah terdapat garis-garis pada bibir. Timbulnya garis-garis di bibir setelah berciuman dapat disebabkan oleh kulit bibir dan pigmen bibir yang rusak. Tanda yang satu ini memang tidak selalu terjadi pada setiap orang. Namun munculnya gais-garis di bibir tersebut tentunya akan membuat bibir tidak terlihat indah lagi. Tekstur bibir juga akan terasa kasar dan tidak lembut lagi. Untuk mengatasinya anda dapat menggunakan pelembab bibir atau lip balm. Selain itu anda juga dapat menggunakan pelembab bibir alami seperti madu, minyak peppermint, dan lidah buaya.

Warna bibir


Setelah aktivitas ciuman biasanya warna bibir juga akan berubah. Jika bibir berwarna merah mudah, maka setelah ciuman maka bibir dapat berubah warna menjadi lebih merah merona. Selain itu bisa juga terdapat warna kehitaman pada pinggir bibir. Namun hal ini tidak berarti orang yang memiliki bibir berwarna kehitaman merupakan orang yang baru saja berciuman. Perubahan warna bibir ini tentunya dapat disamarkan dengan menggunakan lipstick.

Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat ciuman


Berciuman memang merupakan aktivitas yang wajar dilakukan oleh sepasang kekasih. Namun perlu anda perhatikan ternyata terdapat bahaya yang dapat ditimbulkan akibat ciuman. Biasanya orang sering kali tidak sadar akan bahaya-bahaya tersebut. Ketika berciuman maka berbagai virus atau bakteri di air liur atau darah bisa dengan mudah berpindah. Oleh sebab itu ciuman dapat menjadi sarana penularan penyakit. Penyakit yang dapat ditularkan melalui ciuman misalnya pilek, kerusakan gigi, infeksi herpes, hepatitis B, bahkan sampai HIV/AIDS. Penularan penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS atau infeksi herpes dapat terjadi jika mulut anda terluka atau berdarah, dan tentunya dilakukan dengan pasangan yang menderita penyakit tersebut. 

Mencegah bahaya akibat ciuman


Untuk mencegah penularan penyakit melalui ciuman, maka anda pun dapat melakukan cara-cara berikut ini. Hal pertama yang bisa anda lakukan agar terhindar dari penularan penyakit akibat ciuman adalah menjaga kebersihan mulut. Selanjutnya adalah jika anda terserang penyakit pilek atau batuk, maka anda harus menghindari ciuman sampai anda sembuh. Dan yang pasti untuk meminimalisir resiko terkena bakteri atau virus, anda dapat melakukan vaksinasi. Anda juga perlu menyampaikan cara-cara tersebut kepada pasangan anda agar anda dan pasangan bisa terhindar dari penyakit akibat berciuman.

Jadi itulah 3 Perbedaan Bibir Sebelum dan Sesudah Ciuman serta Bahaya Akibat Ciuman. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda.

 
Back To Top