Perbedaan Bibir Sebelum dan Sesudah
Ciuman- Ciuman bukanlah hal yang asing lagi terutama bagi orang yang menjalini
hubungan kasih. Banyak pasangan yang memang sering melakukan ciuman. Tapi
tahukah anda bahwa ternyata terdapat perbedaan pada bibir sebelum dan sesudah
seseorang berciuman? Ingin tahu seperti apa? Berikut informasi mengenai
perbedaan bibir sebelum dan sesudah berciuman serta bahaya yang dapat
ditimbulkan akibat ciuman.
Terdapat bekas pada bibir
Perbedaan bibir sebelum dan sesudah
ciuman yang pertama adalah adanya bekas ciuman pada bibir. Bekas ciuman ini
tentunya akan muncul setelah anda berciuman. Pada umumnya bekas ciuman dapat
terlihat secara kasat mata tapi juga ada bekas ciuman yang tidak terlalu
kentara. Bekas ciuman tersebut yaitu bibir terlihat membengkak atau lebam.
Pembengkakan bibir tersebut dapat terjadi apabila ciuman dilakukan dengan
keras. Selain itu biasanya pembengkakan akan disertai dengan rasa nyeri pada bibir.
Namun tenang saja karena bekas ciuman ini dapat dihilangkan. Anda dapat
menghilangkannya dengan cara mengompresnya menggunakan air hangat atau es batu.
Selain itu anda juga dapat mengoleskan lidah buaya, minyak peppermint, madu,
atau butter kakao pada bibir anda secara rutin.
Terdapat garis-garis pada bibir
Perbedaan bibir sebelum dan sesudah
ciuman berikutnya adalah terdapat garis-garis pada bibir. Timbulnya garis-garis
di bibir setelah berciuman dapat disebabkan oleh kulit bibir dan pigmen bibir yang
rusak. Tanda yang satu ini memang tidak selalu terjadi pada setiap orang. Namun
munculnya gais-garis di bibir tersebut tentunya akan membuat bibir tidak
terlihat indah lagi. Tekstur bibir juga akan terasa kasar dan tidak lembut
lagi. Untuk mengatasinya anda dapat menggunakan pelembab bibir atau lip balm.
Selain itu anda juga dapat menggunakan pelembab bibir alami seperti madu,
minyak peppermint, dan lidah buaya.
Warna bibir
Setelah aktivitas ciuman biasanya
warna bibir juga akan berubah. Jika bibir berwarna merah mudah, maka setelah
ciuman maka bibir dapat berubah warna menjadi lebih merah merona. Selain itu
bisa juga terdapat warna kehitaman pada pinggir bibir. Namun hal ini tidak
berarti orang yang memiliki bibir berwarna kehitaman merupakan orang yang baru
saja berciuman. Perubahan warna bibir ini tentunya dapat disamarkan dengan
menggunakan lipstick.
Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat ciuman
Berciuman memang merupakan aktivitas
yang wajar dilakukan oleh sepasang kekasih. Namun perlu anda perhatikan ternyata
terdapat bahaya yang dapat ditimbulkan akibat ciuman. Biasanya orang sering
kali tidak sadar akan bahaya-bahaya tersebut. Ketika berciuman maka berbagai
virus atau bakteri di air liur atau darah bisa dengan mudah berpindah. Oleh
sebab itu ciuman dapat menjadi sarana penularan penyakit. Penyakit yang dapat
ditularkan melalui ciuman misalnya pilek, kerusakan gigi, infeksi herpes,
hepatitis B, bahkan sampai HIV/AIDS. Penularan penyakit berbahaya seperti
HIV/AIDS atau infeksi herpes dapat terjadi jika mulut anda terluka atau
berdarah, dan tentunya dilakukan dengan pasangan yang menderita penyakit
tersebut.
Mencegah bahaya akibat ciuman
Untuk mencegah penularan penyakit
melalui ciuman, maka anda pun dapat melakukan cara-cara berikut ini. Hal
pertama yang bisa anda lakukan agar terhindar dari penularan penyakit akibat
ciuman adalah menjaga kebersihan mulut. Selanjutnya adalah jika anda terserang
penyakit pilek atau batuk, maka anda harus menghindari ciuman sampai anda
sembuh. Dan yang pasti untuk meminimalisir resiko terkena bakteri atau virus,
anda dapat melakukan vaksinasi. Anda juga perlu menyampaikan cara-cara tersebut
kepada pasangan anda agar anda dan pasangan bisa terhindar dari penyakit akibat
berciuman.
Jadi itulah 3 Perbedaan Bibir Sebelum
dan Sesudah Ciuman serta Bahaya Akibat Ciuman. Semoga informasi ini dapat
bermanfaat untuk anda.